Kamis, 31 Oktober 2013

Orang Indonesia yang Mengangkat Piala Dunia

Setelah merintis karier dengan susah payah ... 
akhirnya mendapat kontrak dengan klub lokal disaksikan oleh menpora saat itu, Andi malarangeng.

Sukses di klub lokal membuat salah satu klub yang berlaga di EPL yaitu Arsenal, mendatanginya dan mengontraknya.

Dengan pengalaman yang sudah mendunia akhirnya dipanggil TIMNAS Indonesia dan bergabung dengan TIMNAS Indonesia untuk berlaga di ajang PIALA DUNIA
Berikut aksi-aksi beliau dilapangan hijau
Berkat tampil gemilang, akhirnya BISA ! mengangkat PIALA DUNIA
Pemain  Prancis Zinedine Zidane kagum dengan kegemilangnya, akhirnya mengajaknya bertukar kostum

Real Madrid pun tertarik dan akhirnya membuat beliau membubuhkan tandatangannya
Dengan prestasinya yang OK punya, membuat Argentina tertarik dan menawarinya bergabung untuk menggantikan Maradona
Entah kapan lagi ada orang Indonesia yang bisa mengangkat PIALA DUNIA. semoga PERSAB BREBES mampu menelorkan pemain-pemain berbakat dan membuat Indonesia kembali disegani di dunia sepakbola dan mampu menembus putaran final PIALA DUNIA

Rabu, 30 Oktober 2013

SKUAD PERSAB BREBES LIGA INDONESIA 2013

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang gimana mo cinta ...
biar bisa mencintai persab sepenuh hati tak ada salahnya jika berkenalan dengan skuad tim persab

berikut daftar nama pemain persab brebes yang akan ikut kompetisi divisi III Liga Indonesia 2013 :

1    Moch. Rizal Putra Hartanto  
Kediri, 7 Juni 1996
Jl. Pamenang II No. 14 RT.02 RW. 5 Kediri
2    Herry Gabriel Wenda  
Wamena, 29 Januari 1996
Jl. Hom - Hom, Wamena (Papua)
3    Nurul Imam  
Brebes, 28 Maret 1995
Karang Sembung RT. 02 RW. 08 Kec. Songgom Kab. Brebes
4    Muhammad Ihsan Ramadhani  
Surakarta, 1 Februari 1997
Jl. Jetayu 3 RT. 01/05 Patangpuluhan / Gajahan
5    Mukhlisin 
Brebes, 9 Juli 1994
Tegalglagah RT.005 RW. 002 Kec. Bulakamba Kab. Brebes
6    Eko Purwanto 
Brebes, 7 Oktober 1993
Grinting RT.08 RW.01 Kec. Bulakamba Kab. Brebes
7    Ardyanto Agung Wicaksono  
Boyolali, 21 Februari 1995
Tegalmulyo RT.06 RW. 05 Karanggeneng Boyolali Kab. Boyolali
8    Sunni Hizbullah  
Sleman, 11 Maret 1994
Munggur Srimartini Piyungan Bantul
9    Ayub Antoh 
Sorong, 14 Agustus 1995
Griya Perwita Asri Pokoh Sleman Yogyakarta
10    Didik Kurniawan 1 2 3
Rembang, 18 Maret 1994
Ds Waru RT.03 RW.05 Kec. Rembang Kab. Rembang
11    Kresno Hadi 
Pati, 8 Februari 1993
Pati Kec. Margorjo Langenharjo
12    Bangga Syahrani  
Semarang, 5 Agustus 1995
Jalan Taman Berlian RT. 03 RW. 05 Mangunharjo Tembalang Semarang
13    Teddy Harsono Malik  
Semarang, 26 Agustus 1997
Jl. MT Haryono Kp Bang Inggris No.345 Kelurahan Jagalan Kec. Semarang TengahSemarang
14    Ronaldo Dasilva Lolombulan 
Yogyakarta, 08 Mei 1997
Dukuh MJ I/1569A RT/RW: 79/17 Kelurahan Gedongkiwo Yogyakarta
15    Bambang Tri Atmojo  
Surakarta, 12 Nov 1996
Perum Seniman Gebang Kadipiro Banjarsari Surakarta
16    Aldo Claudio  
Padang, 2 Desember 1997
Komp. Padang Sarai Permai Blok. M.18 Kec. Koto Tengah Kota Padang
17    Adhe Vitra Kusuma  
Semarang, 19 Febr 1996
Komplek PSIS Blok F No. 2 Kec. Tembalang Kel. Sendangmulyo Semarang
18    Cipto Ferianto 
Pati, 13 Oktober 1998
Jln. Raya Pati-Tayu KM. 11 RT.04 RW.05 Trangkil Pati
19    Rahmad Hidayat  
Ambon, 25 Mei 1996
Semarang Jln. Bugangan D/0
20    Tedy Pratama 
Klaten, 24 Agustus 1996
Mlese, Gantiwarno, Klaten
21    Wisnu Nugroho  
Banjarnegara, 26 Nov 1996
Babadan RT. 03 RW. 02 Kec. Pagentan Kab. Banjarnegara
22    Joe Ilyas Yasirlana 
Demak, 20 Juli 1997
Botosengon RT.02 RW. 01 Kec. Dempet Kab. Demak
23    Syahrul Trisna Fadillah  
Sleman, 26 Nov 1995
Beran kidul RT. 03/RW. 28 Tridadi Sleman

COACH
Andreas Tri Widagdo    Kepala Pelatih
Arip Assisten Pelatih Fisik
Untung Assisten masseur

Selasa, 29 Oktober 2013

Posisi Pemain dan Kepribadiannya



Bermain sepakbola tentu harus memiliki posisi utama dilapangan, ada yang menjadi striker, ada yang jadi gelandangan eh gelandang, ada juga yang menjadi pemain sayap, bek, maupun kiper. 
entah itu sebagai pemain inti ataupun cadangan.

Kepribadian seseorang jika dihubungkan dalam posisi sebagai pemain sepakbola bisa dianalogikan sebagai berikut :

Secara garis besar Pemain sepakbola terdiri dari 4 posisi utama kan Gan.
Sebutlah itu Goalkeeper (Penjaga Gawang), Bek (Pemain Bertahan), Midfielder (Gelandang), dan Striker (Penyerang).
Nah posisi inilah yang akan kita anlogikan dengan tipe cowok/cewe sekalian. Oke skip... Langsung saja tanpa basa basi lagi ... 

1. Goalkeeper (Penjaga Gawang)
Kalo Anda punya paras/fisik lumayan mungkin termasuk kategori posisi ini. Kenapa? Karena anda sering di serang (baca : diPDKTin) dan dishot (baca : ditembak) habis-habisan.
Analoginya kalo Gol sih berarti terima. Kalo tidak gol berarti tidak diterima atau ditolak.
Kalo kipernya jago, berarti akan susah buat nerima cinta. Sudah beberapa yang nembak tetap saja tidak jebol-jebol, ya mungkin harus tipe khusus nih yang nembak anda, tapi kalo kipernya abal-abal sih, berarti gampang nerima cinta.

Tipe kiper ini jaga gengsinya juga tinggi gan, bayangin PDKT (baca:nyerang) tidak mau, nyatain cinta (baca:ngeshoot) juga tidak mau. Jaga gengsi bangetkan, maunya ditembak terus.

2. Bek (Pemain Bertahan)
Posisi ini biasanya dibagi lagi. Ada yang namanya Center Bek (Bek Tengah) ada juga yang namanya Side Back (Bek Sayap).

Tipe pertama Bek tengah ini lebih cenderung bertahan, pokonya harus disiplin. Boleh overlap tapi sesekali. Itupun pada saat genting (ketinggalan skor mungkin) dan pada saat corner buat timnya.
Tipe cewek/cowok dalam posisi ini juga tidak jauh berbeda dari keeper. Punya paras/fisik yang lumayan oke, trus sering diserang (baca: diPDKTin).
Tipe CB juga orangnya gengsian, jarang PDKT (baca :nyerang) dan nyatain cinta (baca : ngeshoot), tapi gak separah Keeper lah. Kalo suatu saat ketemu ama cewe yang cantik banget atau cowo yang tampan banget ga tertutup kemungkinan juga si CB ini nembak (baca :Ngeshot pas lagi corner)

Tipe kedua Side Back, Posisi ini lebih menyerang daripada CB kan, biasanya side back pertahanannya lebih rapuh daripada CB. Tapi tetap yang namanya Bek, kuantitas serangnya masih dikit.
Sama kaya cowok/cewek tipe CB gan, gengsi tinggi, nyatain cinta (baca:nembak) cuma sesekali itu pun jarang tapi gak sejarang CB gan, dan kerap diserang (baca:diPDKTin). 

3. Midfielder (Gelandang)
Gelandang adalah posisi yang letaknya zona tengah lapangan dalam sepak bola. Aku yakin agan udah tau. Gelandang juga dibagi dua tipe. Ada Gelandang Tengah ada Gelandang Sayap.

Gelandang tengah biasanya perannya sekaligus jadi playmaker gan. Dia cenderung mengatur serangan tim. Daya jelajahnya juga luas. Sesekali membantu pertahan juga. Dia tidak segan-segan memberi asisst umpan-umpan manis bagi striker.

Cowo/cewe tipe gelandang tengah ini mempunyai ciri :
suka PDKT ( baca : Nyerang) tapi jarang ngeshoot (baca : Nembak). Biasanya ini orang-orang PHP alias Pemberi Harapan Palsu, taunya cuma PDKT aja tapi gak ditembak-tembak
PDKT juga pinter, gak monoton, banyak kreativitasnya (baca : playmaker).
cewe diajak kenalan trus smsan trus ketemuan sering komunikasi dapat deh, melalui media sosial juga bisa, dapat fb/twitter, komeng-komengan status dll, deketin teman satu kampus juga oke, kayak sahabat jadi cinta. Sayangnya gak ditembaktembak tapi. Pokoknya persis ama kreativitas Playmaker deh gocak-gocek.

Tapi Cowo/Cewe tipe ini ada bodohnya gan, kenapa? karena dia udah asik-asiknya nya PDKT (baca :Nyerang) eh tiba-tiba malah kasih asist ke temannya buat gol. Agan yang PDKT malah orang lain yang dapat, bodoh kan?.

Berbeda dengan Gelandang tengah yang tipenya Enforcer (Penghancur). Gelandang tipe ini determinasinya tinggi, stamina kuat, interceptnya juga oke, sesekali long shoot (tendangan jarak jauh), sering menjadi penghancur serangan musuh dan kerap melakukan pelanggaran.

Cowok/cewek tipe ini cenderung gak ketebak, susah ngebuat kategorinya, kadang liat cewe cantik langsung tembak (baca:longshoot), sering menghalalkan segala cara bahkan melakukan hal buruk sekalipun demi dapatin pasangan (baca : pelanggaran), tapi hebatnya pertahanan dan serangannya seimbang.  Ibaratnya kuantitas nembak dan ditembak lawan jenis seimbang lah

Gelandang sayap, cenderung banyak nyerang, daya jelajahnya di sisi lapangan kanan/kiri, jadi agak sempit. Dia juga kurang dalam bertahan. Cowo/cewe tipe ini untuk urusan nyerang hampir sama ama Gelandang tengah gan. Taunya PDKT aja (baca : nyerang) tau taunya crossing ke striker. Eh striker deh yang dapet gol (baca:gebetan diambil orang)

Tipe cowo/cewe ini juga PDKT (baca :nyerang) terlalu monoton gan, ya iyalah orang nyerangnya dari satu sisi aja, cuma dari kiri/kanan lapangan tok . Ya mungkin kalo anda ada yang tipe PDKTnya cuma dari smsan, ketemuan, trus jadian. Gitu2 terus tiap PDKT, ya berarti masuk dalam tipe in.

4. Striker (Penyerang)
Striker itu fungsinya adalah nyerang dan buat Gol. Nunggu di depan aja kalo main bola. Ada umpan tinggiiii.... langsung dan Gooool. Umpan pendeeek, sikat pake kaki, dan lagi-lagi Gooool.

Cowok/cewek tipe posisi ini tak bisa dipungkiri lagi bahwa dia adalah seorang PLAYBOY /PLAYGIRL. Inilah orang yang sering gonta ganti pacar. Jangan kasih dia lihat cewek cantik. Langsung disambar. Bahkan gebetan teman sendiri aja diembat (baca:asist), yang penting prinsipnya cuma satu "I score when I want".

Kalo sabermania termasuk yang mana nih ?

Senin, 28 Oktober 2013

KOMPETISI DIVISI III ZONA JAWA TENGAH

 

Kompetisi Divisi III zona Jawa Tengah ditandai dengan acara tekhnikal meeting siang tadi di Stadion Citarum Semarang.

Namun dari 16 klub yang direncakan mengikuti Kompetisi Divisi III tahun 2013 ini hanya 5 klub yang hadir. Kelima klub tersebut adalah PSD Demak, Persiharjo Sukoharjo, PSIP Pemalang, Berlian Rajawali Semarang dan Persab Brebes. Sedangkan kesebelas klub yang tidak hadir otomatis dicoret dari kepesertaan Kompetisi Divisi III tahun ini.

Adapun Kompetisi Divisi III Zona Jawa Tengah menggunakan sistem setengah kompetisi, dengan home away, dengan dibagi menjadi dua grup. Grup A dihuni oleh PSD Demak, Persiharjo Sukoharjo dan PSIP Pemalang. Sementara Persab Brebes menempati Grup B bersama Berlian Rajawali Semarang.

Persab Brebes akan berkunjung ke Berlian Rajawali Semarang pada tanggal 2 November 2013. Pertandingan akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang jam 15.00. Dan akan menjadi tuan rumah di Stadion Karang Birahi pada tanggal 6 November 2013.

Sedangkan babak final antara juara grup A dengan juara grup B Kompetisi Divisi III Zona Jawa Tengah akan dilangsungkan pada tanggal 10 November 2013 pukul 14.45 dengan tuan rumah pemegang point tertinggi diatara keduanya.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Laws of the Game


Mari kita pelajari 17 Point Peraturan sepak bola Resmi Dari FIFA. Ya, 17 point itu patut kita ketahui karena sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

Peraturan resmi permainan sepak bola ( Laws of the Game )

Peraturan resmi sepak bola adalah:
  • Peraturan 1: Lapangan Permainan
  • Peraturan 2: Bola Sepak bola
  • Peraturan 3: Jumlah Pemain
  • Peraturan 4: Peralatan Pemain
  • Peraturan 5: Wasit
  • Peraturan 6: Asisten wasit
  • Peraturan 7: Lama Permainan
  • Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
  • Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
  • Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
  • Peraturan 11: Offside
  • Peraturan 12: Pelanggaran
  • Peraturan 13: Tendangan Bebas
  • Peraturan 14: Tendangan penalti
  • Peraturan 15: Lemparan Dalam
  • Peraturan 16: Tendangan Gawang
  • Peraturan 17: Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Penjelasan 17 Point Peraturan sepak bola Resmi Dari FIFA lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA atau nanti kita akan informasikan sedikit demi sedikit di PERSAB BREBES.

Awal November, Divisi III Diputar


SEMARANG, suaramerdeka.com - Tim-tim Divisi III Nasional harap bersiap-siap. Pasalnya, awal November Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI akan memutar kompetisi divisi ini. Putaran Jateng digeber 2-9 November, dilanjutkan putaran wilayah dan terakhir putaran nasional.
"Kami sudah menerima surat dari BLAI. Isinya PSSI Jateng diberikan tugas untuk memutar kompetisi Divisi III putaran provinsi. Paling lambat 10 November, sudah harus ada hasil dari Jateng untuk tampil di putaran wilayah," tutur Biro Kompetisi PSSI Jateng Budi Winarko.
Dari data yang dimiliki terdapat 16 tim Jateng yang berstatus Divisi III. Nantinya, PSSI Jateng akan kembali mendata dan melakukan verifikasi hingga 24 Oktober. Adapun format akan ditetapkan pada temu teknik empat hari berselang. Empat tim terbaik dari Jateng maju ke putaran wilayah pada 16-30 November.
Sejauh ini ada beberapa wacana format kompetisi putaran provinsi. Salah satunya sistem setengah kompetisi (home and away). Ada pula dengan pembagian menjadi empat grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Juara Grup akan langsung lolos ke tingkat nasional.
"Untuk format dipastikan pada temu teknik. Kalau format yang kami tawarkan menggunakan setengah kompetisi. Namun seandainya peserta ingin menggunakan format home tournament, tidak menjadi masalah. Asalkan keputusan bersama," sambungnya.
Salah satu syarat tim dapat tampil di Divisi III adalah menggunakan pemain U-21 kelahiran maksimal 1 Januari 1993. Hal itu sesuai dengan program pembinaan yang sedang digalakkan PSSI. Syarat lain tentunya pemain masih berstatus amatir, atau sudah alih status dari pemain profesional ke amatir.
Ketentuan ini tentunya bukan menjadi kesulitan bagi tim-tim Divisi III. Para pemain tersebut dapat dipantau dari gelaran Porprov Jateng 2013 Banyumas. Ratusan pemain muda tampil di ajang yang akhirnya melahirkan Banyumas sebagai peraih emas sepak bola. ''Sesuai arahan dari BLAI, Kompetisi Divisi III nasional untuk pemain U-21. Ini untuk menunjang proses pembinaan berkelanjutan,'' tandasnya.
(Hendra Setiawan/CN26)

SUMBER

DIVISI III Jawa Tengah




1. Technical Meeting Divisi III Tingkat Pengprov Jawa Tengah akan digelar pada tanggal 28 Oktober 2013 di Semarang.
2. Kompetisi Divisi III Tingkat Pengprov Jawa Tengah akan digelar dari tanggal 2 hingga 9 November 2013. Jadwal lebih lanjut ditetapkan saat Technical Meeting.
3. Sistem kompetisi akan ditentukan saat Technical Meeting. Terdapat 2 opsi apakah dengan Sistem Setengah Kompetisi (Home Away) atau dengan Sistem Home Tournament.
4. Terdapat 16 klub di Jawa Tengah yang berstatus tim Divisi III tetapi akan diverifikasi terlebih dahulu berapa klub yang siap berkompetisi di ajang Divisi III tahun 201 ini.
Keenambelas klub yang berstatus Divisi III adalah:
- Persab Brebes
- Persegal Kota Tegal
- PERSEKAT KAB. TEGAL
- PSIP Pemalang
- Persibara Banjarnegara
- Persak Kebumen
- PSIW Wonosobo
- Persiwi Wonogiri
- Persiharjo Sukoharjo
- PSIK Klaten
- Persikama Kab. Magelang
- PSD Demak
- Persikas Kab. Semarang
- PS Apacinti Kab. Semarang
- PS Tepz Semarang
- Berlian Rajawali FC Semarang
5. Berapapun pesertanya nanti jatah tim Jawa Tengah untuk Divisi III Tingkat Wilayah nanti adalah 4 (empat) klub sama seperti tahun lalu. 6. Pemain yang digunakan adalah pemain U-21 (dibawah usia 21 tahun) dengan maksimal kelahiran 1 Januari 1993.

Kamis, 24 Oktober 2013

Persab Brebes, Masuk Tim Neraka Dalam Porprov 2013 Banyumas

 priyo
* Ikut Grup A, Yakni Akan Lawan Tim Bola Dari Semarang, Jepara Dan Banyumas
BREBESNEWS.CO – Persatuan Sepak Bola (Persab) Brebes, dalam temu tekhnik Porprov ( Pekan olah raga provinsi) di Banyumas, jumat (5/7) kemarin di Banyumas, akan tergabung dalam Grup A. Grup A atau di sebut tim neraka, karena grup ini boleh di bilang mempunyai performa pemain yang bagus serta berpengalaman. Grup ini antaranya terdiri dari juara bertahan kesebelasan Banyumas, kesebelasan Jepara dan Kesebelasan Semarang, demikian di informasikan pelatih Persab Dwi Priyo Utomo, kepada BREBESNEWS.CO via sms, selasa (9/7).
Sementara untuk Grup B, Akan berlaga Tim dari Kudus, Solo, kabupaten Magelang dan Banjarnegara.
Menurut Dwi Priyo Utomo, meski Persab akan bertanding dengan peserta yang historinya diperhitungkan di tingkat regional dan nasional, namun harap di catat kesebelasan Persab Brebes sekarang juga diperhitungkan oleh peserta grup A. yakni Jepara,Semarang Dan Banyumas.
Hal ini terbukti dengan bisa lolosnya dari babak kualifikasi di karisedenan Pekalongan, yang nota bene di huni oleh club bola yang punya track record di tingkat nasional.
” Jadi garis bawahnya sepak bola di Brebes sekarang sudah se- level dengan kota-kota yang mempunyai history kota Semarang dan Jepara, ” kilah Dwi Priyo Utomo,
Priyo berharap dukungan militan masyarakat serta peminat bola di Brebes waktu ada Porprov di Banyumas nanti, mau berbondong-bondong untuk mendukung dan memberi tambahan semangat sebagai pemain yang ke-12.
“Untuk persiapan selama ini kita terus mencari progres untuk tim Persab, agar di Banyumas kita bisa menampilkan performa yang maksimal dan terbaik,” tandas Dwi Priyo Utomo.
Sebagai informasi tambahan saat uji latih, Persab Menjamu tim Mbalong Rembang di studin Karang Birahi, Persab mampu mengalahkan dengan skor telak 10-0. Sementara pekan kemarin saat tim Persab mengadakan pertandingan eksebisi dengan tim nasional eks Primavera, dilapangan Gelora Agus Salim Slatri, Persab berhasil menang 2-1.
Grup A akan bermain di Stadion Satria dan Lapangan Brimob Purwokerto. Sedangkan Grup B main di Stadion Goentoer Darjono dan Lapangan Yon Wirasabha Purbalingga. Sementara Pembagian Grup Porprov Sepakbola yakni :
Grup A : Banyumas, Kota Semarang, Jepara, Brebes. Grup B : Banjarnegara, Kab Magelang, Kudus, Solo.
Kick off : 7 Oktober.
Final : 12 Oktober
( Afif.A)

Indra Sjafri, Berawal dari Prihatin




TEMPO.CO , Jakarta - Pelatih Indra Sjafri berhasil membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, dan masuk ke putaran final Piala Asia AFC di Myanmar pada Oktober 2014. Kepiawaiannya meracik tim terlihat saat para pemain Garuda Muda bermain sangat apik di setiap laga. Siapa menyangka, keberhasilan Indra menemukan para pemain dengan bakat unggul ini diawali dengan segala keprihatinannya.

Pada awal-awal sebagai pelatih, Indra blusukan ke berbagai daerah. Padahal, saat itu kontraknya di PSSI tidak jelas. Ini sebagai imbas kisruhnya kepengurusan PSSI pada 2011-2012. Selama setahun Indra bekerja tanpa menerima gaji. Saat blusukan mencari pemain, pria 50 tahun ini bahkan pernah kehabisan uang dan menahan lapar karena tak mampu membeli makan. Namun, dia bertahan dengan segala keterbatasan itu.

Bekas pemain PSP Padang ini menceritakan pengalamannya pada Tempo, Jumat, 18 Oktober 2013. Wawancara dilakukan saat pria 50 tahun ini transit dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Padang di sebuah restoran di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Dalam perbincangan sekitar tiga jam itu, wawancara kerap mengalami jeda karena Indra menerima 18 panggilan di dua telepon selulernya. Berikut petikannya:

Anda akhirnya dikontrak jangka panjang oleh PSSI, padahal sebelumnya kontrak pernah tidak jelas?


Kalau untuk kami, itu bukan hal penting. Mau diperpanjang kontrak, mau enggak pake kontrak, mau digaji, mau tidak digaji, silakan saja. Kan dari awal saya ngomong begitu. Ini kerja untuk negara. Mau dihargai oleh negara oke, mau enggak dihargai enggak apa-apa. Kalau itu enggak bisa ditawar. Tapi kan enggak mungkin enggak dihargai negara. Kemarin saja (Kamis, 17 Oktober 2013) ketemu Presiden. Itu bagi saya sudah luar biasa. Siapa yang bisa ketemu Presiden seenak begitu. Turun dari mobil posisinya Menkokesra, saya, baru Menpora. Itu lebih dari duit itu. Menteri-menteri lain saja enggak bisa ke situ. Dan kami yakin kalau kita berbuat maksimal ke negara, pastilah ada penghargaan.

PSSI pernah tidak menggaji Anda ?


Satu tahun saya enggak digaji, enggak ada kontrak. Kalau misalnya negara ini dianggap orang enggak punya duit, enggak apa-apa. Tetap berjalan. Dan kami sudah terbiasa tertempa seperti itu. Kami pernah enggak terurus juga kan di awal-awal pembentukan waktu PSSI gonjang-ganjing sekitar 2011-2012.

Kok mau bertahan dengan keadaan seperti itu?

Karena saya yakin saya bisa memberikan yang terbaik bagi negara ini. Saya yakin ini akan terjadi. Pertamanya kan keyakinan dulu. Kami ikhlas-ikhlas saja menjalaninya. Kan, di Al-Qur'an sudah dibilang kalau bersyukur, akan ditambah nikmat. Itu yang kami tunggu janji Tuhan itu. Ini kan bukan untuk kepentingan pribadi kami, tapi untuk kepentingan bangsa. Makanya kalau ada tawaran-tawaran melatih klub, ditawarkan kontrak Rp 1 miliar, saya bilang, saya mohon maaf, saya konsentrasi timnas dulu. Untuk sementara saya enggak butuh duit. Kami siap miskin, kok.

Apa latar belakang sehingga Anda begitu militan bahkan siap miskin demi negara?


Saya sudah kasihan dengan prestasi sepakbola kita. Saya bilang, yang bisa saya perbaiki akan saya lakukan. (Prestasi Timnas U-19) ini kan jadi momentum. Sekarang ada ide mau bikin kompetisi usia muda. Kalau itu terjadi, luar biasa. Itu perusahaan-perusahaan akan bantu usia muda. Kan, tambah bagus. Tanggal 24 Oktober saya diundang makan siang oleh Unilever, kan perusahaan besar tuh. Jangan dia asal mengundang saja, tapi kalau mau bikin akademi sepak bola yang bagus atau bantu sepak bola dimana gitu.

Kok Anda begitu yakin dengan kualitas Timnas U-19, bahkan menargetkan masuk putaran final Piala Dunia U-20?


Saya tahu persis kualitas anak-anak Indonesia kalau dicari. Kualitas itu ada standar-standarnya. Data-data kemampuan awal mereka itu bikin saya optimis.

Acuan standarnya apa?

Kalau kita mau bicara dunia, standarnya dunia. Kita lihat Brazil berapa sih VO2Max, skill mereka. Kalau dari skill kita kalah dari mereka karena menyangkut sistem kepelatihan kita. Tapi kan masih ada tiga: kemampuan taktikal, fisik, dan mental. Kalau yang tiga bagus, satu enggak bagus, tertutup nih yang enggak bagus. Carilah yang paling bagus. Tapi kalau direkrutnya enggak jelas, dengan opini, siapa yang banyak iklan itu yang main, atau pemain titipan, sampai ditsunami Indonesia ini enggak akan bisa-bisa.

Ada yang salah dengan timnas-timnas sehingga minim prestasi?


Saya enggak tahu, saya enggak bisa menilai, yang jelas ada yang salah. Apa salahnya saya enggak tahu.

AMIRULLAH

sumber

TARIF SPONSOR JERSEY

Seandainya PERSAB bisa menarik sponsor, berapa harga yang pantas ?

contoh tarif berdasarkan posisi di jersey

DEPAN



BELAKANG 


silahkan dikomentari dan diberi masukan barangkali membuat pengurus persab bisa menggandeng sponsor

UJICOBA


M. IKBAL SYARIFUDIN

Nama : M. Ikbal Syarifudin
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 24 Mei 1996
Posisi : Goal Keeper

RONA GIGIH GILANG P

Nama : Rona Gigih Gilang P
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 17 Oktober1996
Posisi : Striker

RIZKI PUTRA PAMUNGKAS

Nama : Rizki Putra Pamungkas
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 24 Oktober 1996
Posisi : Midfielder

MOH. SAEFUDIN

Nama : Moh. Saefudin
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 23 Mei 1996
Posisi : Midfielder

EKO PURWANTO

Nama : Eko Purwanto
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 7 Oktober 1995
Posisi : Midfielder

IZZUL MUWAFIK

Nama : Izzul Muwafik
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 1 Januari 1995
Posisi : Midfielder

TEGAR ADI PRASETYO

Nama : Tegar Adi Prasetyo
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 19 April 1995
Posisi : Defender

MUKHLISIN

Nama : Mukhlisin
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 9 Juli 1994
Posisi : Defender

AKHMAD SOCHIBI

Nama : Akhmad Sochibi
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 8 Januari 1996
Posisi : Defender

NURUL IMAM

Nama : Nurul Imam
Tempat Lahir : Brebes
Tanggal Lahir : 28 Maret 1995
Posisi : Defender

Rabu, 23 Oktober 2013

PERSAB KALAHKAN EKS TIMNAS PRIMAVERA 2-1



Laga pertandingan sepakbola eksebisi antara Persab Brebes, Jawa Tengah, melawan para pemain eks Tim Nasional (Timnas) Primavera yang digelar di lapangan H. Agus Salim Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, berlangsung seru.
Ribuan penonton dari berbagai daerah dan kalanganpun, dibuat kagum dengan pertandingan eksebisi yang disaksikan langsung Ketua Pengprov PSSI Jateng, Sukawi Sutarip dan Ketua Pengcab PSSI Brebes, H. Dedy Yon Supriyono SE dengan skor 2-1 untuk Persab itu.
Dalam laga tersebut, kedua tim sama-sama tampil menyerang. Pada babak pertama, tim Persab, seperti Eko, Izul dkk maupun tim eks timnas Primavera, seperti Bima Sakti, Kurniawan Dwi Julianto, Kurnia Sandi,
Nuralim, Gendut Doni, dan Tugiyo serta lainnya sama-sama belum mencetak gol.
Namun, pada babak kedua, tim eks timnas Primavera mengungguli kemenangan perdana, setelah Kurniawan Dwi Julianto berhasil mencetak gol ke gawang Persab di menit 65. Gol perdana bagi tim eks timnas Primavera itu, tak membuat patah semangat bagi tim Persab.
Dengan melalui berbagai serangan dan strategi permainan yang cukup apik, akhirnya Pasukan Laskar Joko Poleng, julukan Persab berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Izul dimenit 75.
Sepuluh menit kemudian, atau tepatnya pada menit 85, anak-anak asuh Dwi Priyo Utomo inipun, kembali berhasil mencetak gol ke gawang tim eks timnas Primavera melalui Icih. Skorpun berubah menjadi 2-1 untuk "Saber Mania", suporter fanatik Persab hingga akhir babak kedua.
Bima Sakti, salah satu eks timnas Primavera mengatakan, pihaknya bersama timnya sudah bermain maksimal.
"Tapi, kami datang kesini untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepada generasi penurus kami ini. Jujur saja penampilan anak-anak Persab, kami akui cukup mengagumka, baik dari segi mental, fisik maupun strategi permainannya," ujarnya.
Menurunya, kedatangan pihaknya bersama teman-teman dari eks Primavera diharapkan bisa menjadi motivasi para pemain bola di Brebes. Apalagi, saat ini Brebes juga mempunyai tim yang juga dibawah asuhan dari pemain Eks Primavera, yakni Dwi Priyo Utomo. Diharapkan, tim itu juga bisa berbicara banyak di kompetisi tingkat nasional.
"Mudah mudahan bisa terus berkembang dan mengikuti kompetisi yang lebih baik," tandasnya.
Sementara, Ketua Pengprov PSSI Jateng Sukawi Sutarip mengatakan, pihaknya sangat memberikan apresiasi tinggi atas upaya pengurus Persab untuk mendatangkan pemain timnas tersebut. Itu merupakan moment paling baik guna menimba ilmu demi kemajuan persepakbolaan di Brebes. Pihaknya juga akan terus mendukung agar Persab bisa berkembang hingga menjadi tim yang bagus.
"Kami bangga dengan upaya ini. Dengan ujicoba semacam ini, tentu para pemain akan semakin matang," paparnya.

sumber : http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/8589/03/07/2013/persab-brebes-kalahkan-eks-timnas-primavera-21

Sabtu, 19 Oktober 2013

MATA-MATA TIMNAS U-19


Duduk di tribun media dengan mengenakan celana training dan kaus merah, matanya tak henti memandangi layar video kecil yang bergerak ke kanan dan kiri sesuai dengan dinamika permainan. Sesekali tangan kanannya menari membuat catatan-catatan kecil.

Itulah sebagian pekerjaan Rudy Eka Priyambada sebagai tactical analysis saat perhelatan Kualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu. Tugas pertama Rudy sebelum menganalisis kekuatan lawan adalah merekam setiap pertandingan calon lawan Garuda Jaya.

Setelah itu, Rudy memilah rekaman momen-momen laga itu untuk dijadikan bahan analisis dan kemudian membandingkannya dengan kekuatan timnas U-19.

"Kerja yang cukup panjang karena harus merekam selama 90 menit, bahkan bisa 120 menit. Kalau dihitung-hitung, saya waktu itu baru bisa tidur jam 04.00 pagi. Kemudian, saya mempresentasikan analisis saya ke pelatih pada jam 09.00 pagi," jelas Rudy.

Berdasar data dan analisis tersebut, Rudy memberi masukan kepada pelatih Indra Sjafri soal kelemahan dan kekuatan lawan. Disampaikannya juga organisasi dan permainan lawan ketika bertahan maupun saat menyerang, set play, dan lain-lain.

"Coach Indra lalu menyampaikan kepada pemain. Jadi, pelatih selalu berkomentar optimistis karena kita memiliki perhitungan yang tepat," tutur Rudy.

Analisis Rudy membantu timnas U-19 meraih kemenangan 3-2 atas juara bertahan Korea Selatan pada laga terakhir babak kualifikasi Piala Asia U-19, Sabtu (12/10/2013), dan memastikan tiket ke putaran final.

"Saat lawan Korsel, semua orang menganggap mereka (Korsel) hebat. Namun, menurut saya, mereka (Korsel) bermain jelek. Lini tengah mereka sangat jelek dan bermain hanya mengandalkan pemain sayap. Jadi, kita berusaha memanfaatkan kelemahan mereka dengan menguasai lini tengah dan mematikan sayap mereka. Terbukti, kita bisa mematikan pemain sayap mereka dan proses gol kita datang dari pemain sayap," beber Rudy.

Selain menganalisis, Rudy juga ikut membakar semangat dan memotivasi tim dengan video motivasi yang ditayangkan menjelang pertandingan. Sebelum laga melawan Korsel, misalnya, Rudy membuat video motivasi dengan tajuk "Road to AFC Cup U-19 2014 and World Cup U-20: Impossible is Nothing".

"Dalam video tersebut, saya tampilkan potongan gambar saat kita mengalahkan Thailand, Malaysia, dan Timor Leste di Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu. Jadi, yang ada di benak pemain adalah juara," tuturnya.

Pentingnya HPU

Rudy sudah dipercaya untuk menjadi tactical analysis oleh Indra Sjafri ketika Indra membentuk tim untuk mengikuti turnamen Hongkong U-17 2012. Indonesia menjuarai turnamen tersebut.

"Saat itu, saya mempresentasikan program saya. Saya punya pengalaman, salah satunya menjadi direktur teknik salah satu klub Australia, Eastern Victorian Champions League," ungkap Rudy.

"Indra adalah salah satu pelatih yang bisa menerima masukan dari anak-anak muda. Ia juga bisa menerima hal-hal baru dalam sepak bola. Alhamdulillah, dia memercayai saya sehingga saya bisa membantu dia untuk talent scouting dan menganalisis pertandingan.

Rudy mendapat kepercayaan Indra karena memiliki komitmen dan dedikasi dalam dunia sepak bola. Setelah berhasil mengambil lisensi kepelatihan C AFC pada 2008, Rudy mengikuti AFC Project Future Coach Batch 09, Refresher Course yang bertepatan dengan putaran final AFC U-19 Championship 2010, 13-18 Oktober di Zibo, China.

Rudy menghadiri AFC Project Future Coach Batch 09, Refresher Course, atas undangan langsung dari AFC Coaching Development. Selama di Zibo, ia bertugas menganalisis pertandingan AFC U-19, di mana saat itu sudah memasuki babak semifinal. "Kemudian, saya mendapatkan beasiswa kursus kepelatihan di Jerman," ujar Rudy.

Berdasar ilmu dan pengalaman yang didapatnya, Rudy menilai sudah waktunya PSSI membuat high performance unit (HPU), seperti yang telah dilakukan Malaysia, Australia, dan Jerman. HPU, menurut Rudy, akan membantu pelatih meningkatkan daya saing tim.

"Sepak bola sudah berubah. Lebih maju. Tidak hanya mengandalkan pelatih. Bukan lagi sekadar pemanasan di lapangan atau lari-lari saja. Karena itu, saya memiliki pandangan yang sama dengan Badan Tim Nasional (BTN) untuk membuat HPU. Di situ nanti, ada video analisis, psikologi, dan dokter. Kemudian, kita membuat PSSI Channel seperti yang dilakukan Inggris dan Jerman. Kita tampilkan video-video timnas berlatih dan bermain. Hal ini jadi pengetahuan buat pelatih lain di Indonesia," ulas Rudy.

"Curriculum Vitae" Rudy Eka Priyambada
1996 – 2002: Pelita Jaya Academy, Lebak Bulus
2000: Pra-PON DKI
2003: Trainner at Asian Soccer Academy
2004: Trainner Persimuba Academy, Trainner Haornas Perimuba, Trainner Divisi 3
2007-2008: Head Coach at National University, in University League
2006-2011: Teacher and Coach at STB ACS International and Youth Team U-6, U-8,U-10, U-12, U-14, U-16 Primary Girls Football, Secondary Girls Football
2007 – 2009:Head Coach SSI Arsenal U6 and U12 Team
2010: Coach JIS Jakarta International School Allstar Team 2010
2011: Eastern Victorian Champions League , Australia
2011:Monbulk Rangers Soccer Club Men & Woman Senior Team and Coach Education , Australia
2012: Sampoerna Academy ( Sports Director )
2013: Sports Director Kinderfield–Highfield School

Jumat, 18 Oktober 2013

Jenis - Jenis Cedera Umum Dalam Sepak Bola

Tentunya kita semua senang berolahraga, terutama bermain sepakbola. Apa lagi melihat tim yang bermain sepakbola dengan cantik adalah sesuatu yang enak dinikmati.

Namun terkadang permainan indah dapat dirusak karena salah satu pemain cedera yang bisa membuat permainan tim berubah drastis.

Sayangnya cukup banyak pemain yang dapat terkena cedera. Cedera apa saja yang paling sering dialami pesepakbola? berapa lama kah masa penyembuhannya?

 1. Hamstring 
 Ini yang paling sering kita lihat pada saat pemain berlari kencang tiba-tiba dia memegang bagian belakangnya sambil lari terpincang-pincang.
 
hamstring terdiri dari empat otot yaitu semitendinous, semimebranosus, biceps femoris caput lognum, dancaput breve. salah satu dari otot ini mengalami strain, ketegangan mulai dari hanya tertarik ringan sampai putus (biasanya pemain mendengar bunyi 'tuk' apabila salah satu ototnya putus).
 
cedera ini terjadi karena apabila otot tersebut tiba" harus melakukan gerakan eksplosif tiba" seperti sprint. Penyebab lain adalah otot tersebut sudah capek namun dipaksa bekerja. Karena otot selalu berkontraksi, kadar asam sangat tinggi sehingga bila tiba" melakukan gerakan eksplosif, otot tersebut kaget dan tidak siap menerima tekanan.

Jika mengalami hamstring tingkat 1 (ringan) pemain tidak bisa bermain selama 2 pekan. Yang didera tingkat 2 mesti absen sekitar 3-4 minggu, tingkat 3 (putus) harus absen 6-8 pekan. waktu rehat ini harus ditaati dengan tepat karena proses penyembuhan ini tidak utuh maka cedera bisa berdampak panjang dan kronis.

2. ACL

Cedera yang paling jadi momok karena bisa mengakhiri karier seorang atlet. Fungsi utama ACL (Anterior cruciate ligament) adalah menyetop rotasi atau perputaran lutut dan kaki.

Cedera ini terjadi bila saat badan berputar atau jatuh, paha atas berputar ke dalam dan kaki bawah terputar ke luar. Masih inget kan cederanya Michael Owen pas world cup 2006?

Komplikasi cedera ini adalah melekatnya salah satu ujung ACL di meniscus. ACL mengalami over stretch, meregang secara berlebihan, dan menarik meniscus itu sampai lepas dari lutut kaki. Apabila cedera ini cukup parah maka pemain tersebut terkena cedera ganda ( ACL dan meniscus)_ tingkat pemulihannya lama sekali.

Setelah dioperasi total masa rehabilitasinya bisa mencapai 9 bulan ! mutlak ditaati. pada bulan keenam pemain bisa mulai berlatih ringan dengan bola. Setelah 9 bulan baru pemain diijinkan berlatih di atas lapangan.. Tentu saja tergantung dari fisik pemain sendiri serta sesuai dengan protokol dari dokter yang berlkaaku sehingga pemulihan bisa maksimal.

3. Meniscus
Cedera yang lumayan parah. Meniscus adalah semacam tulang putih yang membantu menstabilkan lutut saat menekuk sehjingga tidak ada pergerakan ke arah samping.

 Seperti yang diungkapkan sebelumnya, cedera ini bisa terjadi bila ACL tertarik sangat keras. Jika lutut bertekuk secara maksimal pun cedera ini bsia terjadi. Pemulihannnya memakan waktu 3-6 bulan.
Berenang, bersepeda, dan menekuk lutut adalah hal yang sangat tidak disarankan. Apabila meniscus dioperasi, pemulihan bisa mencapa 3-5 bulan.
 
Ada kemungkinan komplikasi meniscus: setelah meniscus dibersihkan meniscus tidak akan tumbuh kembali. jadi gesekan secara langsung antara tulang paha dan tulang kaki bawah. Peredaran darah yang jelek pada meniscus juga menyebabkan penyembuhan menjadi lambat.

4. Muscle Strain
Muscle strain bukanlah cedera yang parah, tetapi bila tidak ditangani dengan baik, strain akan berlanjut tersu menerus dan menjadi kronis.

 Otot yang biasanya terkena terletak di betis dan paha. Overstretching bisa terjadi di otot-otot tersebut.
 
Apabila cedera ini terjadi, stretching atau peregangan otot harus dihindari. Bila tetap dilakukan justru cedera akan bertambah parah. Muscle strain termasuk cedera ringan. Dalam 7 hari pemain bisa merumput lagi.

5. Pattela Tendonitis

Ini juga sering dikeluhkan pemain. Cedera ini sering terjadi setelah pemain berlatih atau beranding di lapangan yang keras.

Salah memilih sepatu juga menyebabkan rasa sakit ini. Contoh: peakaian sepatu berpul enam di lapangan keras. Rasa sakit biasanya terasa di bagian bawah lutut. Cedera ini bisa pulih dalam 5-7 hari.

Peregangan otot juga harus dihindari. Salah satu faktor yang memprovokasi cedera ini adalah ketidakseimbangan antara otot quadriceps.

Contoh: vastus medialis lebih lemah dibandingkan vastus lateralis. Ini membuat Q-angle dari pattela sehingga terjadi iritasi di lutut.  akibatnya pattela tendonitis menjadi cedera yang gampang terjadi di lutut.

6. Cedera Ankle (pergelangan kaki)

Terkilir atau keseleo merupakan cedera pada ankle atau pergelangan kaki yang paling sering terjadi sehari-hari. Cedera ini khususnya paling sering dialami oleh semua aktivitas olahraga.

Bahasa medisnya disebut juga dengan ankle sprain dan strain.

Sprain adalah cedera akibat teregangnya ligamen (jaringan penghubung antar tulang) sehingga menimbulkan robekan.

Strain adalah cedera akibat teregangnya otot dan tendon

gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.

Ankle atau pergelangan kaki ini memliki peranan penting dalam proses berjalan atau lokomotor sehingga cedera pada area ini akan sangat membatasi mobilitas. Pada olahragawan ini menghambat program latihan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Cedera ankle biasa terkena pada sisi luar kaki (lateral) dibanding sisi dalam (medial), karena ligamen pada sisi luar lebih lemah dibanding medial