Simulasi Budgetin
Dengan
mempertimbangkan faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas, beginilah
simulasi ideal anggaran klub sepak bola Indonesia menurut saya. Kondisi
yang tentu saja baru dapat tercapai jika industri berjalan secara
sehat, pengelola liga dan federasi mampu melakukan pekerjaannya dengan
baik dan segala peraturan ditegakkan tanpa terkecuali. Dari tabel di
bawah, terlihat bahwa dengan perencanaan yang matang dan mengoptimalkan
segala potensi, klub dapat meraup keuntungan mencapai 4 miliar rupiah
per tahun.
Lalu
apakah yang semestinya dilakukan jika klub-klub tidak mampu memenuhi
proyeksi finansial yang memadai? Sebaiknya tidak diloloskan saja dalam
verifikasi. Kesiapan finansial bukanlah hal yang dapat ditawar-tawar
lagi karena menyangkut hak pemain dan kelangsungan klub itu sendiri.
Kelangsungan sepak bola itu sendiri, jika memang hal itu diharapkan terjadi, harus dimulai dengan ketahanan finansial dari klub-klubnya sebagai pelaku.
Untuk apa mengikuti kompetisi jika prinsipnya “asal jalan”? Dan pertanyaan terbesarnya: untuk siapa sih sepak bola Indonesia bergulir?
Kelangsungan sepak bola itu sendiri, jika memang hal itu diharapkan terjadi, harus dimulai dengan ketahanan finansial dari klub-klubnya sebagai pelaku.
Untuk apa mengikuti kompetisi jika prinsipnya “asal jalan”? Dan pertanyaan terbesarnya: untuk siapa sih sepak bola Indonesia bergulir?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar